
Memang bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk mengetahui
perbedaan antara pertengkaran yang “sehat” dan “tidak sehat”
dalam suatu hubungan. Dalam berhubungan, terdapat 2 jenis
pertengkaran yang dapat terjadi. Jenis pertama merupakan
pertengkaran yang dapat membantu Anda dan pasangan
menyelesaikan berbagai permasalahan dan kesalahpahaman. Jenis
kedua merupakan pertengkaran yang dapat merusak dan
menghancurkan hubungan Anda dan pasangan.
Pertengkaran yang sering terjadi, yang disebabkan oleh berbagai
masalah sepele dapat merupakan penanda Anda dan pasangan masih
mengalami masalah dalam hal komunikasi. Anda dan pasangan masih
tidak mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik antara
satu sama lain.
Di bawah ini terdapat beberapa tanda bahwa Anda dan pasangan
sedang mengalami suatu pertengkaran yang “tidak sehat”:
1. Anda Tidak Ingin Mendengar Penjelasan Pasangan
Anda
Jika Anda menolak untuk mendengar apa yang dikatakan oleh
pasangan Anda, maka Anda telah bersikap tidak adil. Hal ini
dikarenakan komunikasi yang baik adalah inti dalam sebuah
hubungan yang sehat. Selain itu, komunikasi juga merupakan cara
untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada.
Oleh karena itu, dengarkanlah penjelasan pasangan Anda dan
hargailah pendapat pasangan Anda. Jika Anda tidak menghiraukan
apa yang dikatakan oleh pasangan Anda dan terus merasa bahwa
hanya pendapat Anda yang benar, maka Anda akan merusak hubungan
Anda dan pasangan.
2. Ingin Selalu Menang
Memiliki suatu keinginan untuk selalu menang dalam sebuah
pertengkaran merupakan tanda paling jelas bahwa Anda dan
pasangan sedang mengalami suatu pertengkaran yang tidak sehat.
Karena Anda terus ingin menang, maka Anda pun akan terus
berusaha membuktikan bahwa Andalah yang paling benar. Hal ini
akan membuat pasangan Anda merasa terpojok dan pertengkaran pun
menjadi semakin sengit. Selain itu, bila Anda terus menunjukkan
betapa pintarnya diri Anda dan menolak berdiskusi dengan
pasangan Anda, maka pasangan Anda akan merasa tidak dihargai.
3. Menggunakan Amarah Saat Bertengkar
Mengendalikan kemarahan Anda saat sedang bertengkar dengan
pasangan Anda sangatlah penting. Bila tidak, Anda mungkin akan
mengatakan berbagai hal yang akan Anda sesali nantinya. Amarah
merupakan emosi yang merusak yang memiliki lebih banyak dampak
negatif daripada positif.
Untuk menghindari amarah tak terkendali, ingatlah bahwa yang
perlu diselesaikan adalah permasalahan yang ada, bukan pasangan
Anda. Amarah dapat membuat obrolan santai berubah menjadi suatu
pertengkaran. Jika Anda sulit mengendalikan amarah Anda, maka
akan lebih baik bila Anda berdiam diri daripada mengatakan
berbagai hal yang akan menyakiti pasangan Anda.
4. Bertengkar Akibat Masalah yang Sama
Jika Anda terus bertengkar mengenai suatu masalah yang sama,
maka Anda mungkin harus melakukan pendekatan yang berbeda untuk
menyelesaikan masalah tersebut, karena hal ini dapat
membahayakan hubungan Anda dan pasangan. Seringkali masalah
lama yang tidak terselesaikan kembali muncul saat Anda dan
pasangan sedang bertengkar. Pasangan Anda mungkin telah merasa
muak dan lelah mendengar hal yang sama setiap kali bertengkar
dengan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat mengubah masa
lalu, oleh karena itu fokuskan perhatian Anda pada saat ini.
Berusahalah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada daripada
terus menundanya.
5. Anda Ingin Terus Didengarkan
Anda tentunya tahu bagaimana caranya berkomunikasi, yaitu bila
ada orang lain yang sedang berbicara pada Anda, maka Anda pun
akan diam dan mendengarkan. Hal ini pun juga berlaku dalam
suatu pertengkaran. Sangatlah penting untuk mendengarkan dan
membiarkan pasangan Anda berbicara. Hal ini akan membantu Anda
dan pasangan menjelaskan permasalahan dari sudut pandang
masing-masing. Jika Anda merupakan seorang pemarah, maka
kadangkala Anda pun harus belajar mengalah bila Anda
benar-benar mencintai pasangan Anda.
6. Tidak Dapat Menerima Perbedaan
Jika pertengkaran Anda disebabkan oleh suatu masalah yang rumit
dan serius, maka Anda pun harus berusaha untuk menerima
kenyataan bahwa Anda dan pasangan merupakan dua orang yang
berbeda, yang tidak dapat sepakat dalam suatu hal tertentu.
Jika Anda merasa tidak dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut sendiri, maka Anda mungkin membutuhkan bantuan orang
lain seperti teman atau keluarga. Mereka dapat membantu melihat
permasalahan yang Anda miliki dari sudut pandang yang berbeda
dan membantu menemukan jalan keluarnya.
7. Intonasi Meninggi
Saat Anda ingin membicarakan sesuatu masalah yang rumit dengan
pasangan Anda, maka pastikan Anda dapat tetap mengendalikan
diri Anda dan intonasi suara Anda. Meninggikan intonasi suara
Anda hanya akan membuat pasangan Anda menjadi emosi dan
berakhir dengan pertengkaran.
Sumber: womanitely